KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Rabu, 23 Juni 2010

Petani Kopi di Kulonprogo, Yogyakarta, Keluhkan Anjloknya Harga, akibatnya beralih tanam salak


Dampak anjloknya harga kopi pada tingkat petani akhir-akhir ini, membuat petani di Kulonprogo Yogyakarta beralih menanam salak .Sariyem petani setempat, mengatakan Harga kopi tingkat petani kini berkisar dua ribu rupiah biji basah, sebelumnya, harga mencapai tiga puluh ribu rupiah perkilogram kering. apalagi komoditas kopi hanya bisa panen satu kali dalam setahun sedang salak bisa tiga kali
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri Budi,di dampingi Murni PPL Kecamatan Samigaluh, menjelaskan Penurunan produksi Kopi, harga menurun karena kualitas kurang bagus, sebab kopi bisa tumbuh bagus ketika mendapatkan panas. tahun ini di wilayah Kulonprogo kerap terjadi hujan , sehingga petani tidak serius mengelola kebun kopi bahkan ada yang dipangkas dan ditanami komoditas lain. //Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar