KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Minggu, 29 Agustus 2010

Antisipasi longsor, Tim gabungan pasang alat deteksi di perbukitan menoreh senilai 1,5 M


Antisipasi longsor, Tim gabungan pasang alat deteksi di perbukitan menoreh senilai 1,5 M
Tim Gabungan dari UGM, ITB, LIPI, UNDIP DAN AKITA UNIVERCITY Jepang, melakukan pemasangan alat deteksi dini longsor, di Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta, Edy Prasetyo utomo, KETUA TIM Pelaksana Pemasangan Deteksi dini, mengatakan, alat deteksi ini untuk memberi peringatan dini kepada masyarakat di daerah yang di anggap rawan longsor
Edy, menambahkan, Alat peringatan dini atau Extensometer ini di pasang di punggung bukit menoreh setinggi 100 meter, yang berpotensi longsor mengenai puluhan rumah warga di bawahnya, deteksi ini dilengkapi dengan alarm, bila ada gerakan tanah sekitar 7 mili meter per jam alarm akan bunyi, warga siap siaga bila terjadi bencana, selain memasang alat peringatan dini tim gabungan juga memasang alat pengukur curah hujan, alat ini merupakan hibah dari Japan International Cooperation agency ( JICA ) senilai 1,5 miliard// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Jumat, 27 Agustus 2010

Harga pakan naik, ratusan peternak ayam petelur Merugi


Harga pakan naik, ratusan peternak ayam petelur Merugi
Ratusan Peternak Ayam petelur di wilayah Srikayangan, Sentolo Kulonprogo, Yogyakarta merugi akibat harga pakan naik, Sutrisno peternak setempat mengatakan, Harga telur dari peternak perkilo antara Rp 9000 hingga Rp 9600,- padahal di pasaran pembelian mencapai Rp 12.500,- dia berharap, pemerintah menyeimbangkan harga pakan, sudah satu minggu ini harga pakan naik hingga Rp. 200, perkilo, bila penjualan telur Rp. 10.500 atau lebih peternak baru pas pasan, tidak akan rugi
Kepala bidang perdagangan Dinas perindustrian perdagangan dan energi sumber daya nineral, Bambang Widodo mengatakan turunnya harga telur di tingkat peternak, bukan disebabkan mahalnya pakan, berdasarkan di lapngan, disebabkan karena minat pembeli telur ayam kurang, walaupun kebutuhan saat saat tertentu meningkat, namun tidak mempengaruhi harga telur, naik atau turun, yang jelas tinggal kebutuhan pembeli. // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Kamis, 26 Agustus 2010

Daging sapi tidak layak konsumsi ( busuk ) beredar di Kulonprogo Yogyakarta


Daging sapi tidak layak konsumsi ( busuk ) beredar di Kulonprogo Yogyakarta
Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, menemukan daging sapi tak layak konsumsi atau busuk di sejumlah pasar di wilayah setempat, Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kepenak Endang Purwaningrum mengatakan, pihaknya menemukan daging sapi yang sudah mulai membusuk, dijual oleh pedagang yang merugikan pembeli, daging sapi disita dan akan dimusnahkan
Endang Purwaningrum menambahkan , pihaknya melakukan razia ke pasar pasar tradisional, antara lain pedagang daging glonggongan dan tiren atau mati kemarin,dia menjelaskan, daging tak layak konsumsi yang ditemukan sudah berwarna abu-abu dan kusam. Bahkan sempat dicampur dengan daging segar lainnya agar tidak bisa dilihat oleh pembeli. Dinas Kepenak tidak segan-segan menindak pedagang yang menjual daging tidak layak konsumsi. Akan ditindak secara hukum// yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Rabu, 25 Agustus 2010

Meski Dana terbatas Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta tetap, pertahankan ratusan hewan


Meski Dana terbatas Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta tetap, pertahankan ratusan hewan
Yayasan Konservasi Alam Yogyakata di Dusun Paingan, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, bertanggung jawab merawat dan merehabilitasi satwa-satwa liar hasil sitaan negara dan penyerahan dari masyarakat ini dulunya bernama PPSJ (Pusat Penyelamatan Satwa Jogja). Ketua Pelaksana Harian YKAY – Tarko Sudiarno mengatakan YKAY selain pendekatan-pendekatan oleh para perawat satwa agar ratusan satwa yang ada disini merasa lebih nyaman, mengingat satwa-satwa habitat aslinya di hutan
Dian Tresno Wikanti, dokter yang bertanggung jawab atas satwa di YKAY menambahkan bahwa kesejahteraan satwa adalah mutlak dalam mengurus satwa yang mayoritas adalah satwa dilindungi ini. Prinsip kesejahteraan satwa ini mulai dari kebersihan kandang, kebersihan pakan, jumlah pakan yang cukup dan sesuai bagi masing-masing satwa, pemberian vitamin, serta pengayaan kandang seperti pemberian dahan, tempat bergelantung, dan permainan untuk membuat satwa merasa lebih nyaman selama di kandang rehabilitasi. // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL-PPM) Daerah Istimewa Yogyakarta.Antisipasi Keracunan, puluhan Warun


Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL-PPM) Daerah Istimewa Yogyakarta.Antisipasi Keracunan, puluhan Warung Makan di Sidak
Puluhan warung makan dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta di datangi petugas dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL-PPM) Daerah Istimewa Yogyakarta. Koordinator Kegiatan Sistem Kewaspadaan Dini, Mieng Nova Sutopo mengatakan Kedatangan petugas untuk uji petik bahan makanan dan kebersihan alat makan yang digunakan. Tujuannya untuk mengantisipasi masyarakat keracunan makanan
Petugas Laboratorium Kimia BBTKL-PPM Kristina Ery Faryanti menambahkan untuk sayuran mentah yang diambil akan dites kandungan pestisida dan sianidanya. Beberapa sayuran yang diambil berupa, cabai, tomat, terong, seledri, dan lainnya. Selain itu, daging ayam dan sapi juga ikut diambil sebagai sample, untuk mengetahui hasilnya butuh waktu beberapa hari,apa bila dijumpai hasil yang diduga dapat mengakibatkan keracunan dalam uji petik, warung dan rumah makan akan di beri sangsi dan serahkan ke wilayah kabupaten kota setempat // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Senin, 23 Agustus 2010

Kelompok Tani Penyu Abadi di Kulonprogo Lepas ratusan Tukik


Kelompok Tani Penyu Abadi di Kulonprogo Lepas ratusan Tukik
Kelompok Tani penyu Abadi di desa Banaran, Kecamatan Galur Kulonprogo Yogyakarta berhasil melepas 127 ekor anak penyu ke habitatnya. Joko Samodro Ketua Kelompok, mengatatakan, penyu-penyu tersebut merupakan hasil penangkaran kelompok, dikarenakan musim hujannya mundur , akibatnya untuk penangkaran berkurang, dari tahun 2004 sampai sekarang telah melepas 4341 tukik.
Wakil Bupati Kulonprogo, Mulyono menambahkan, saat ini baru 3 jenis penyu yang terdapat di areal konservasi itu. Tiga jenis penyu itu diantaranya penyu hijau, blimbing dan penyu sisik Selain itu, kata Mulyono, beberapa bulan lalu ditemukan penyu yang bertelur di luar areal konservasi di desa Desa Banaran. Oleh kelompok tani penyu Abadi, telur-telur itu diselamatkan dan ditangkarkan Mulyono berharap di desa Banaran dijadikan daerah konservasi penyu dan tempat bertelurnya hewan langka tersebut. // Yadi Haryadi Radio Suara pasar kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pasca Gempa : Akibat Gempa 10 rumah di Bantul DIY rusak, dan 1 anak luka bocor


Pasca Gempa : Akibat Gempa 10 rumah di Bantul DIY rusak, dan 1 anak luka bocor
Gempa yang mengguncang wilayah Yogyakarta terjadi sabtu malam pukul 18.41 mengakibatkan sedikitnya 10 rumah mengalami rusak Sutinah Alisafan, warga Imogiri Bantul mengatakan, dirinya merasakan getaran yang cukup keras, dan melihat genteng genteng disekitar rumah pada rontok dan melihat satu anak luka dibagian kepala bocor, terkena rontokan genteng
Sementara Heru Gunawan Staf Pengamat dan observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menambahkan, semalam gempa terjadi lima kali, getaran yang cukup kuat pada pukul 18.41 dan empat kali gempa susulan dengan kekuatan ringan antara 2,6 sampai 2,8 SR, laporan dari warga akibat gempa sejumlah rumah di kawasan Bantul Yogyakarta rusak, dan satu anak luka bocor// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta melaporkan Untuk KBR68H//

Khawatir Gempa Susulan, Masyarakat Yogyakarta Memilih Bertahan di Luar Rumah


Khawatir Gempa Susulan, Masyarakat Yogyakarta Memilih Bertahan di Luar Rumah
Gempa berekekuatan 5 SR terjadi di wilayah Yogyakarta. Getarannya yang keras membuat warga takut untuk kembali ke dalam rumah. Mereka juga khawatir adanya gempa susulan. Bambang Warga bantul yang di hubungi melalui telepon mengatakan, meskipun tidak ada dampak yang berarti, hanya peralatan rumah tangga yang berjatuhan, warga tidak berani masuk rumah, dikawatirkan akan ada gempa susulan
Sementara Mujianto pengamat observasi gempa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dihubungi melalui pesawat telpon menjelaskan gempa yang terjadi pada pukul 18.41.38 wib terjadi di 15 kilometer tenggara Bantul Yogyakarta dengan kekuatan 5 SR dengan kedalaman 10 kilometer, warga sempat panik saat gempa terjadi. Mujianto menambahkan, meski laporan masyarakat tidak ada korban, namun kewaspada tetap di jaga kemungkinan akan terjadi gempa susulan// Yadi haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan untk KBR68 H//

Jumat, 20 Agustus 2010

Ratusan Warga Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta Geruduk Kantor Desa, melakukan unjuk rasa tuntut Kepala Desa mengundurkan diri, diduga mela


Ratusan Warga Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta Geruduk Kantor Desa, melakukan unjuk rasa tuntut Kepala Desa mengundurkan diri, diduga melakukan pungutan liar
Ratusan warga Desa Srikayangan, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, melakukan aksi unjuk rasa di kantor desa setempat menuntut Kepala Desa (Kades) mundur dari jabatannya, karena diduga melakukan pungutan liar biaya balik nama jual beli tanah yang jumlahnya mencapai puluhan juta. Bernadus Jiono Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) setempat mengatakan, Kepala Desa telah melakukan pungutan liar, pemalsuan tanda tangan, dan tidak bertanggung jawab atas perbuatannya
Sementara salah satu warga korban pungutan liar, Dwi Ratmo, menuturkan untuk melakukan balik nama sertifikat tanah dirinya dipungut hingga Rp 400 ribu. Dana ini digunakan untuk mengurus proses balik nama tanah yang baru dibelinya berikut untuk membayar saksi-saksi. Padahal ada anggota BPD yang juga melakukan hal sama.hanya di pungut Rp 56 ribu dengan luasan dan Nilai Jual Obyek pajak (NJOB) hampir sama.Adanya perbedaan pungutan ini, dirinya telah meminta penjelasan kepada pemerintah desa. Namun tidak bisa menjelaskan masalah biaya saksi, dengan demikian biaya balik nama dan penentuan saksi yang dilakukan kepala Desa hanya sepihak.// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Akibat Genset pembangkit air rusak, Ratusan Kepala Keluarga di wilayah Nanggulan Kulonprogo Yogyakrta kesulitan air bersih


Akibat Genset pembangkit air rusak, Ratusan Kepala Keluarga di wilayah Nanggulan Kulonprogo Yogyakrta kesulitan air bersih
Ratusan kepala keluarga di wilayah Tanjung harjo Nanggulan Kulonprogo, untuk memperoleh air bersih harus berjalan kaki menempuh jarak mencapai satu kilo lebih, Agus Khomar, Kepala Urusan Kesejahtaraan Rakyat,setempat mengatakan, akibat rusaknya genset pembangkit air untuk mengangkat ke penampungan air rusak, dua ratus lebih kepala keluarga diwilayahnya, kesulitan air bersih, Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga memanfaatkan air yang masih ada di sumber sumber sekitar yang jaraknya satu kilo lebih dari pemukiman
Agus Khomar menambahkan, warga telah berusaha, apabila terjadi kerusakan ringan selalu diperbaiki secara swadaya, namun saat ini warga tidak sanggup memperbaiki genset yang rusak, kerusakan saat ini diperkirakan menghabiskan biaya belasan juta rupiah, warga berharap, kepada pihak terkait agar Bak Penampung Air Minum Desa, atau PAMDES, bantuan dari Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang di bangun tahun 2008, sudah satu bulan lebih tidak dimanfaatkan, karena genset pembangkit rusak, bisa digunakan lagi// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Rabu, 18 Agustus 2010

Ledakan Gas Elpigi 12 Kg, di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, menelan 2 orang korban luka bakar dan 1 rumah rusak parah


Ledakan Gas Elpigi 12 Kg, di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, menelan 2 orang korban luka bakar dan 1 rumah rusak parah
Akibat ledakan gas elpigi 12 Kilogram Yatini ( 65 ) dan Chamami ( 30 ), warga Kedunggong, Wates, Kulonprogo, luka bakar, Suharno warga setempat mangatakan, sekitar pekul setengah tiga dini hari, mendengar letupan yang cukup keras, selang beberapa saat, bersama warga segera menolong korban, dipastikan korban kena ledakan gas elpigi 12 kilogram, kondisi korban luka bakar dan rumah milik korban hancur, kerugian mencapai puluhan juta rupiah
Sementara Perawat Bangsal Anggrek RSUD Wates Kulonprogo, Suradi, menambahkan luka bakar yang dialami kedua korban cukup parah. Yatini, luka bakar sekujur tubuh, sedang Khamami luka bakar dibagian tangan dan kaki. Hingga saat ini dilakukan perawatan serius// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Minggu, 15 Agustus 2010

Meski aliran Irigasi Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta di tutup, Petani Melon di sepanjang sawah irigasi,tetap panen


Meski aliran Irigasi Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta di tutup, Petani Melon di sepanjang sawah irigasi,tetap panen
Ratusan hektar Tanaman Melon yang berada disepanjang persawahan aliran irigasi Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta tetap panen, Suwarno petani diwilayah Nanggulan, mengatakan air irigasi yang ditutup pertenganhan bulan juli mengkhawatirkan para petani karena tanaman Melon waktu itu baru berumur empatpuluh hari, sampai masa panen semestinya berumur dua setengah bulan, untuk mengatasi kekurangan air para petani mengambil air sumur milik penduduk berjarak ratusan meter dan bikin sumur pantek,
Sementara Budi wiyono juga petani melon, menambahkan, walau terkendala air, para petani di Kulonprogo, tetap bertahan dengan cara bergotong royong mengambil air yang jaraknya mencapai ratusan meter, tetapi ada juga yang membikin sumur pantek, dengan tujuan untuk menyirami, diprediksi produksi panen tahun ini akan mengalami peningkatan walau besar melon tidak merata karena kekurangan air, akibat dari aliran irigasi yang ditutup pertengahan juli lalu.// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta melaporkan Untuk KBR68H//

Selasa, 03 Agustus 2010

Ratusan tabung Gas ukuran 3 kg di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta rusak dan tak bisa digunakan.

Ratusan tabung Gas ukuran 3 kg di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta rusak dan tak bisa digunakan.
452 buah tabung Gas bocor dan tidak dapat diberfungsi dan disimpan di Stasiun Pengisian bahan bakar elpigi, yang berada di desa Salamrejo, Kecamatan sentolo, Drajat Zein Penanggung Jawab Pengisian SPBE setempat mengatakan jumlah tabung gas yang rusak cukup banyak. Tabung gas berasal dari sejumlah agen, penyebab kerusakannya tidak diketahui. Tabung gas ukuran 3 kg yang tidak bisa dipakai langsung dikarantina di ruangan khusus dan dikunci rapat.
Kepala Bidang Geologi Energi Dinas Perindag dan ESDM Kulonprogo Heri Purnomo menambahkan untuk pasokan gas di Kulonprogo saat ini mencukupi meski beberapa waktu lalu sempat mengalami kelangkaan. di Kulonprogo baru ada satu SPBE yang membawahi 3 agen, yang di teruskan ke 74 pangkalan gas. Untuk alokasi di bulan Juli kurang lebih 3.330 tabung per hari. Jadi tiap agen mendapatkan pasokan 1.100 tabung per harinya Yadi Haryadi Radio Suara pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H

Senin, 02 Agustus 2010

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta , menjaring belasan pelajar dan pegawai negeri sipil, yang membolos sekolah dan bekerja.


Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta , menjaring belasan pelajar dan pegawai negeri sipil, yang membolos sekolah dan bekerja.
Karsono Kepala Seksi Operasi Pol PP setempat, mengatakan, Para siswa sekolah menengah atas dan PNS ini dirazia saat bermain di warung internet, Satpol PP kemudian menggiring para remaja belasan tahun itu ke Dinas Pendidikan untuk didata. Mereka baru dizinkan pulang jika dijemput guru dan lembaga instansi yang bersangkutan.
Karsono menambahkan Sejumlah Pelajar mengaku main ke warnet untuk tugas dari sekolah, namun juga ada yang nekat membolos karena terlambat masuk sekolah. Sementara pulang ke rumah tidak berani menjelaskan kepada orangtua. Akhirnya mereka memutuskan bermain bersama di warnet. Selain menjaring belasan pelajar dan PNS juga menyita sejumlah kendaraan, pemerintah akan selektif memberikan izin usaha pembukaan warnet dan penyewaan Play Station. Selain itu, pengusaha wajib menempelkan pengumuman larangan masuk bagi anak berpakaian seragam sekolah// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//