KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Rabu, 16 Februari 2011

Warga tak miliki lahan, Tanam Padi di Pot


Warga tak miliki lahan, Tanam Padi di Pot
Belasan petani di wilayah Kulonprogo Yogyakarta yang tak memiliki lahan menanam padi di pot, hal ini dilakukan sebab masyarakat sangat membutuhkan padi, Wasidi Warga Tawangsari Pengasih Kulonprogo, mengatakan dirinya tak memiliki lahan untuk bertani, dengan melihat daerah Wonosari Gunungkidul Yogyakarta yang daerahnya bebatuan bisa ditanai padi, dirinya tertarik untuk menam padi dengan memanfaatkan Pot, ternyata sudah 6 kali bisa panen dengan memuaskan
Wasidi menambahkan dengan menanam padi di pot ternyata tidak sulit, sama saja di sawah dirinya menanam 120 pot dan dalam waktu 3 bulan bisa panen antara 20 hingga 30 kg , Ia mengatakan, padi yang ditanam dalam pot di depan rumahnya ini tidak menggunakan pupuk kimia, tetapi menggunakan kompos atau pupuk kandang. Setiap tahunnya ia bisa panen 2 hingga 3 kali dan ide ini telah dilakukan semenjak tahun 2000an// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Selasa, 08 Februari 2011

Di Kulonprogo : Akibat bakteri leptospira 10 orang meninggal


Di Kulonprogo : Akibat bakteri leptospira 10 orang meninggal
Bakteri leptospira yang ditularkan melalui kencing tikus menyerang petani di wilayah Kulonprogo Yogyakarta, diketahui 10 orang meninggal, Kepala Bidang Pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan setempat Budi Ismanto mengatakan, tahun 2010 yang terkena leptospirosis 55 orang meninggal 8 orang sedang diawal tahun 2011 sebanyak 15 orang dan meninggal 2 orang
Budi menambahkan upaya untuk mengatasi meningkatnya kasus penderita leptospirosis diwilayahnya, pihaknya bersama instansi terkait, seperti dinas pertanian dan Dinas Peternakan langsung melakukan gerakan gerakan dengan mengerahkan masyarakat untuk membasmi Tikus terutama dipersawahan, Dia berharap pada masyarakat agar selalu waspada, baik sedang bekerja di sawah maupun di rumah// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Minggu, 06 Februari 2011

Di Kulonprogo : Akibat Hujan deras disertai angin, 8 rumah terkena longsor


Di Kulonprogo : Akibat Hujan deras disertai angin, 8 rumah terkena longsor
Hujan deras disertai angin terjadi akhir akhir ini mengakibatkan 8 rumah di wilayah Kecamatan Pengasih dan Kecamatan Girimulyo Kulonprogo Yogyakarta terkena longsor, Marsudi Koordinator TAGANA, Taruna Siaga Bencana Girimulyo mengatakan 8 rumah yang terkena longsor, yaitu 4 rumah terjadi di Dusun Talunombo Desa Sidomulyo Kecamatan Pengasih terjadi minggu dini hari ( 6/2 ) dan 4 lainnya di Dusun Sonyo Jatimulyo Girimulyo terjadi pada minggu sore ( 6/2 )semua penghuni baik yang terkena longsor di wilayah pengasih maupun Girimulyo diungsikan ditempat yang lebih aman
Sumiran Camat Girimulyo menambahkan, tanah longsor di perbuklitan menoreh sering terjadi bila musim hujan, dirinya berharap dan meminta pada masyarakat untuk selalu waspada apabila sewaktu waktu terjadi lonsor, sementara pihaknya memberi bantuan logistic untuk bergotong royong memperbaiki rumah yang terkena longsor dan menebang kayu yang tumbang// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Sabtu, 05 Februari 2011

Lubang membahayakan di jembatan siluwok, 5 kali terjadi kecelakaan tunggal


Lubang membahayakan di jembatan siluwok, 5 kali terjadi kecelakaan tunggal
Lubang selebar 1 meter lebih, dengan kedalaman 25 cm sangat membahayakan pengguna jalan, lubang tersebut berada tepat ditengah tengah jembatan siluwok jalan purworejo km 10 Tawangsari Pengasih Kulonprogo, Muchsin ( 44 ) warga setempat mengatakan dalam sepekan telah terjadi 5 kali kecelakaan tunggal kususnya pengendara sepeda motor, yang sering terjadi begitu sepeda motor sampai ditengah jembatan dan menabarak lobang tak khayal langsung terpental,apa lagi bila kecelakaan terjadi pada malam hari niscaya korban akan lebih parah sebab penduduk sekitar tau kalau ada kecelakan setelah mendengar suara orang minta tolong, sementara Wiyono ( 35 ) warga sekitar berharap agar instansi terkait segera memperbaiki, memang di beri tanda dari pihak yang berwenang dimungkinkan segera diperbaiki namun hingga saat ini lobang tersebut juga masih utuh apa bila lubang tersebut tidak segera diurug akan menyusul korban korban yang belum tahu, kalau di tengah tengah jembatan siluwok ada beberapa lobang yang membahayakan terutama pengguna jalan dari arah purworejo // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta//