KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Jumat, 24 Desember 2010

100 lebih rumah tak layak huni di lereng pegunungan butuh perhatian


100 lebih rumah tak layak huni di lereng pegunungan butuh perhatian
100 lebih rumah tak layak huni di wilayah lereng menoreh Desa Hargo rejo Kecamatan Kokap Kulonprogo Yogyakarta kurang mendapat perhatian dari pemerintah, Tokoh masyarakat setempat Bekti mengatakan, di daerahnya ada 100 lebih rumah tak layak huni 50 puluh persen lebih ditempati lansia, kondisi ini pemerintah juga belum memperhatikan bahkan berdalih anggaran tahun ini akan turun tahun depan, itupun dimungkinkan tidak turun didaerahnya
Bekti menambahkan, warga masyarakat dengan sistem gotong royong tiap minggu membenahi sebagian rumah yang tidak layak huni agar rumah tersebut bisa ditempati, gotong roroyang masyarakat berupa pembuatan lantai atau semenisasi sebab sebelumnya lantai masih tanah, dengan dimintakan bantuan pada warga yang sukses di perantauan maupun warga setempat baik berupa uang maupun bentuk material. Dia berharap meski anggaran tahun ini habis dengan dana yang lain pasti bisa untuk memperingan warga yang memiliki rumah tak layak huni // Yadi Haryadi radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan untuk KBR68H//

Selasa, 14 Desember 2010

FESTIVAL KETHOPRAK ANTAR KABUPATEN/KOTA SE-DIY TAHUN 2010


Jumat pukul 19:30 - 19 Desember jam 22:30
________________________________________
Tempat Gedung Sosited Taman Budaya Yogyakarta
Jalan Sri Wedani No.1 Yogyakarta, Indonesia
________________________________________
Ketoprak Mataram merupakan salah satu bentuk kesenian tradisi yang masuk dalam kategori teater tradisi yang mempunyai kedekatan dengan masyarakat pendukungnya. Mataram adalah sebutan sebuah kota kerajaan yang ada di Yogyakarta, di dalamnya hidup berbagai macam bentuk kesenian salah satunya adalah ketoprak.

Ketoprak yang hidup dan berkembang di Mataram bisa disebut juga ketoprak Mataram yang sangat lekat dengan kehidupan masyaraka...t Yogyakarta atau Mataram, yang sampai saat ini masih bisa dirasakan eksistensinya.

Di daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya ketoprak Mataram merupakan kesenian tradisi yang sangat konsisten di dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi yang menyangkut tata nilai, norma, etika dan estetika yang merupakan roh kehidupan masyarakat. Di samping itu juga adat istiadat, bahasa, dan kejiwaan masyarakat Yogyakarta yang masih memegang teguh terhadap adat ketimuran. Adapun unsur seni tradisi yang tidak bisa terlepas dari perkembangan ketoprak Mataram diantaranya : Ontowecono, unggah-ungguh, tembang, keprak dan iringan. Tajuk festival ketoprak tahun 2010 dimunculkan kata “MATRAM” untuk mengangkat ikon seni budaya Yogyakarta yang mencitrakan diri sebagai seni budaya Mataram.

Sejarah Mataram sangat besar dan luas termasuk cerita legenda yang masih dipercaya untuk menentukan tafsir lakon atau cerita dari sekian banyak cerita sejarah Mataram termasuk legenda, maka lakon atau cerita diambil berdasarkan “sejarah Pajang sampai Mataram”. Setiap kontingen bebas memilih lakon-lakon yang berhubungan dengan pemilihan cerita tersebut.

Berpijak pada hal tersebut di atas ketoprak Mataram akan dikemas dengan durasi waktu 60 menit sampai 75 menit. Taman Budaya Yogyakarta kerjasama dengan kabupaten dan kota akan menyelenggarakan festival ketoprak Mataram antar kabupaten dan kota se daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan realisasi program kegiatan Taman Budaya Yogyakarta tahun 2010.

Acara Festival Ketoprak antar Kabupaten dan Kota Se Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan diselenggarakan pada :

Jumat, Sabtu, Minggu Tanggal : 17, 18,19 Desember 2010 Tempat : Gedung Sositet Taman Budaya Yogyakarta Jl Sriwedani No 1 Yogyakarta

“ Barat Katiup Angin” Naskah : RM. Altiyanto Henryawan Kontingen Kota Yogyakarta 17 Desember 2010
“Pathi Kasaput Pedhut” Naskah : Angger S.U Kontingen Kabupaten Gunung Kidul 17 Desember 2010 “Putri Boyongan “ Naskah : Heru Santoso

Kontingen Kontingen Kabupaten Bantul 18 Desember 2010 “Geger Karangsambong”
Naskah : Djarwo SP Kontingen Kabupaten Sleman 18 Desember 2010 “Baru klinthing”
Naskah : Benectus Sukardi Kontingen Kabupaten Kulon Progo 19 Desember 2010

Jumat, 10 Desember 2010

Di Kulonprogo : Hujan deras beserta Angin Puting beliung robohkan 2 Rumah kerugian puluhan juta


Di Kulonprogo : Hujan deras beserta Angin Puting beliung robohkan 2 Rumah kerugian puluhan juta
Hujan deras disertai Angin puting beliung merobohkan dua rumah di Desa Banjaroyo Kalibawang Kulonprogo Yogyakarta, Wiwin Windarto Kepala Desa setempat mengatakan , 2 rumah yang tertimpa pohon akibat hujan deras disertai angin putting beliung rusak parah, meski tidak ada korban jiwa, 2 kepala keluarga yang ditempati 5 warga diungsikan ditempat saudaranya
Riyadi Sunarto Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan perlindungan Masyarakat membenarkan dengan kejadian tersebut, pihaknya akan segera memberi bantuan logistic melalui cadangan di kecamatan, dia juga berharap agar bencana yang terjadi bukan tontonan tapi harus segera disikapi, 2 rumah yang tertimpa pohon dan rusak parah mengakibatkan kerugian 40 juta lebih, untuk sementara pemerintah menyarankan 2 kepala keluarga mengungsi di tempat yang dirasa lebih aman// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Minggu, 05 Desember 2010

Di Kulonprogo : Hujan Deras genangi 4 Underpass, anak sekolah terganggu


Di Kulonprogo : Hujan Deras genangi 4 Underpass, anak sekolah terganggu
4 Jalan terowongan atau underpass yang ada di Kulonprogo Yogyakarta tergenang air hujan semalam, generator untuk menyedot air tak mampu dan mengakibatkan banjir, Salami warga setempat mengatakan hujan deras yang terjadi dari sore hingga malam akibatkan underpass yang ada tergenang air , menyebabkan anak sekolah dan para pedagang terganggu, untuk menuju ketempat sekolah maupun berdagang harus memutar 4 Kilo
Paryono warga lain menambahkan semua terowongan yang ada tergenang dengan ketinggian lebih dari 3 meter Underpass yang tergenang saat musim penghujan, dikarenakan sistem penanganannya yang salah. Underpass hanya dijaga dengan petugas penjaga dan saat tergenang air, generator dinyalakan secara manual untuk memompa air. Dia berharap pemerintah untuk menangani lebih serius jangan asal asalan// Yadi Haryadi radio Suara Pasar Kulonprogo yogyakarta melaporkan untuk KBR68H//

Di Kulonprogo : Nyamuk Aides Aigepty serang Warga Desa Margosari


Di Kulonprogo : Nyamuk Aides Aigepty serang Warga Desa Margosari
Belasan anak warga Desa Margosari Kecamatan Pengasih Kulonprogo Yogyakarta terjangkit Demam Berdarah. Mursanto, warga setempat membenarkan kejadian tersebut, bahkan anaknya terjangkit Demam Berdarah dan dirawat di rumah sakit hingga lima hari. gejala Demam Berdarah mulai menjangkit wilayah itu sejak bulan November. namun dirinya tidak tahu persis apakah terjangkit di daerahnya atau ada penderita yang berasal dari luar daerah yang kemudian menularkan ke warga setempat.
Kepala Desa Margosari, Saranta, menambahkan dari laporan warga yang terjangkit Demam Berdarah ada di beberapa pedukuhan, pedukuhan Karangtengah Lor, Karangtengah Kidul, Gunung Gondang hingga Kembang. pihak Desa sudah melapor ke Puskesmas dan berharap pihak terkait melakukan foging di daerah tersebut, namun sampai saat ini belum dilaksanakan. Sebenarnya warga setiap minggu sudah melaksanakan gerakan kebersiahan, dibantu dari kader desa yang melakukan pemeriksaan beberapa kolam, bak mandi dan beberapa tempat lainnya. // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Sabtu, 04 Desember 2010

Keistimewaan Yogyakarta : Partai GOLKAR, buka posko dukungan


Keistimewaan Yogyakarta : Partai GOLKAR, buka posko dukungan
Partai Golkar, Kabupaten Kulonprpogo, membuka posko untuk menggalang dukungan dari masyarakat supaya Gubernur dan Wakil Gubernur diangkat dari kalangan Keraton Yogyakarta dan Paku Alam, Ketua Partai Golkar Kulonprogo Sukarman meyakini 86 persen lebih pendukung dan masyarakat Yogyakarta tidak menginginkan Pemilihan Kepala Daerah, mereka tetap mengharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur ditetapkan dari keturunan HB dan PA.
Sukarman menambahkan, gerakan ini muncul atas lontaran kata Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta berharap kata kata Presiden Yudoyono yang meresahkanagar dicabut, dan segera menetapkan Undang Undang Keistimewaan // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//

Di Kulonprogo : Nekat menambang, truk terjebak lahar dingin


Di Kulonprogo : Nekat menambang, truk terjebak lahar dingin
Banjir lahar dingin yang terjadi akhir akhir ini mengakibatkan truk penambang yang nekat terseret hingga belasan meter,di aliran sungai progo , Jumari warga setempat mengatakan truk yang nekat menambang di kawasan sungai progo terjebak banjir lahar dingin , warga setempat berusaha menyelamatkan, dan berhasil dievakuasi selama 13 jam
Jumari menambahkan, meski tidak menelan korban jiwa akibat banjir lahar dingin yang mengalir ke sungai progo, namun warga sempat panik, karena melihat truk yang nekat menambang pasir di sungai progo terjebak lahar dingin. Untuk mencegah truk terseret lebih jauh, warga mengevakuasi dengan menggunakan tambang, truk diikatkan ke pohon, disebabkan derasnya lahar dingin yang mengalir ke sungai progo, truk terguling dan terendam// Yadi Haryadi Radio suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan untuk KBR68H//