KBR68H "Terpercaya Menjangkau Nusantara"

Jumat, 04 November 2011

Banjir Lahar Dingin Merapi ancam Selokan Kalibawang


Banjir Lahar Dingin Merapi ancam Selokan Kalibawang
Banjir yang terjadi di aliran Sungai Progo mulai membawa material lahar dingin dari Merapi. Kondisi itu mengancam saluran intake Selokan Kalibawang tertutup endapan pasir yang akan mengganggu irigasi pertanian., Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo, Gusdi Hartono mengatakan, intake Selokan Kalibawang berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak. pihaknya telah menyampaikannya masukan baik kepada BBWS maupun Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Yogyakarta.
Karna adanya hujan lahar dingin itu sebenarnya kami sudah berulang ulang ke Balai Besar,untuk antisipasi banjir lahar dingin Berhubung itu semuanya kewenangan Balai Besar kami hanya mengusulkan dikasih operasional pemeliharaan rutin. Karena Itu tidak menutup kemungkinan begitu hujan ketutup dibersihin hujan lagi ketututup lagi kalau secara ilmunya itu masih 3 samapi 4 tahun kedepan laharnya itu baru habis. Jelas Gusdi
Gusdi menambahkan pengaturan pembukaan atau penutupan pintu intake Selokan Kalibawang, ditentukan berdasarkan koordinasi antara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak bersama Bidang Pengairan DPU Kulonprogo serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang dilakukan setiap 15 hari. Saat ini pintu perlu dibuka untuk memenuhi kebutuhan air pertanian yang memasuki masa tanam pertama.// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar