Minggu, 23 Oktober 2011
Dimusim kemarau,ratusan sumur pantek untuk pertanian
Dimusim kemarau,ratusan sumur pantek untuk pertanian
Sejumlah petani di Kecamatan Wates Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta manfaatkan sumur pantek, hal itu di lakukan karena ketersediaan air sudah tidak mencukupi. Untung Suharjo Sekretaris Kelompok Tani Martani, mengatakan Selama ini, sawah di wilayahnya lebih banyak mengandalkan air dari saluran Kalibawang, dimusim kemarau ini saluran tersebut hanya mengalir 4 hari tiap bulannya.
Tapi kami juga mensiasati dengan kami berinisiatif membuat sumur sumur pantek yang kedalamannya itu diatas kedalaman rata rata sumur sawah, itu lebih ratusan sumur pantek, dengan sumber air yang ada, setiap bulan kami dijatah 4 hari untuk pembasahan saluran itu agar debit air yang ada disekitar saluran itu bisa naik tapi dengan 4 hari sebetulnya belum cukup karena yang bisa debitnya naik itu hanya yang ada disepanjang saluran itu harapan kami karena dimusim kemarau ini air itu dialirkan paling tidak 15 hari sekali, jelas Untung
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat Bambang Tri Budi menambahkan, dimusim kemarau ini para petani diharapkan untuk menerapkan tehnologi yang ada, seperti pembuatan sumur pantek satu satunya untuk mengatasi kekurangan air, terkait pembagian air irigasi yang hanya 4 hari, untuk wilayah Kecamatan Wates diambilkan dari Waduk sermo, padahal air waduk di musim ini airnya menurun// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta melaporkan untuk KBR68H//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar