Rabu, 22 September 2010
Warga Tuntut Pemkab Ganti Biaya Operasional, 3 Underpass Tergenang, dan Rawan Kecelakaan
Warga Tuntut Pemkab Ganti Biaya Operasional, 3 Underpass Tergenang, dan Rawan Kecelakaan
Tiga underpass, penyeberangan di bawah perlintasan kereta api di Kulonprogo Yogyakarta bermasalah, Sadewa warga sekitar pembangunan Underpass, mengatakan Pemerintah harus mengganti biaya operasional penyedot air, yang dikeluarkan selama 6 bulan lebih, dana swadaya masyarakat yang diambilkan dari kas dusun, sebab pemerintah berjanji akan mengganti biaya operasional penyedotan air, dari bulan januari hingga juni tahun ini,namun sampai saat ini sudah 6 bulan lebih biaya operasional juga belum turun
Sadewo menambahkan pembangunan Underpass tidak sesuai dengan pengguna jalan, apa bila di musim hujan, underpass tergenang air setinggi hampir 1 meter, yang berakibat pengguna jalan terjebak di genangan underpass, di tempat itu juga sering terjadi kecelakaan. Sementara Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan, pembangunan tiga underpass di Kulonprogo belum selesai 100%. Meskipun pembangunan dimulai sejak pertengahan tahun 2008,mengenai genangan air yang disebabkan hujan, pihak Daops VI telah memberikan bantuan berupa diesel untuk memompa air keluar. Sedangkan untuk biaya pengoperasiannya, diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah setempat melalui dinas terkait// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan untuk KBR68H//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar