Kamis, 23 September 2010
Terkait penambangan Pasir Besi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, harapkan Bupati Kulonprogo dialog secara bijaksana
Terkait penambangan Pasir Besi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, harapkan Bupati Kulonprogo dialog secara bijaksana
Rencana penambangan Pasir Besi di Kulonprogo, Yogyakarta sampai saat ini belum terwujud karena warga tetap menolak, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan, Petani di wilayah Pesisir sampai kapanpun tidak akan digusur, diharapkan Bupati Kulonprogo,segera mendialogkan secara bijaksana. Dengan berdialog Gubernur yakin tidak akan terjadi budaya pokoke, dialog yang dilakukan akan mendapatkan masukan yang sangat berarti bagi Pemerintah maupun Petani Pesisir
Sri Sultan Menambahkan , dengan hati malaikat dalam dialog yang penuh empati, yakin bahwa tidak akan ada lagi budaya pokoke. Tetapi yang hadir adalah budaya dialogis lewat komunikasi dua arah, yang menuntut petugas lapangan untuk mau mendengarkan aspirasi mereka. Betapa indahnya jika para pejabat Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, elit partai, gerakan social dan keagamaan bekerja demi kepentingan bersama, hal ini bisa dikembangkan tata kehidupan baru, agar rakyat bebas dari ancaman kemiskinan, ketimpangan, dan ketidakadilan social ekonomi dan hukum. // Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Melaporkan Untuk KBR68H//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar