Minggu, 29 Agustus 2010
Antisipasi longsor, Tim gabungan pasang alat deteksi di perbukitan menoreh senilai 1,5 M
Antisipasi longsor, Tim gabungan pasang alat deteksi di perbukitan menoreh senilai 1,5 M
Tim Gabungan dari UGM, ITB, LIPI, UNDIP DAN AKITA UNIVERCITY Jepang, melakukan pemasangan alat deteksi dini longsor, di Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta, Edy Prasetyo utomo, KETUA TIM Pelaksana Pemasangan Deteksi dini, mengatakan, alat deteksi ini untuk memberi peringatan dini kepada masyarakat di daerah yang di anggap rawan longsor
Edy, menambahkan, Alat peringatan dini atau Extensometer ini di pasang di punggung bukit menoreh setinggi 100 meter, yang berpotensi longsor mengenai puluhan rumah warga di bawahnya, deteksi ini dilengkapi dengan alarm, bila ada gerakan tanah sekitar 7 mili meter per jam alarm akan bunyi, warga siap siaga bila terjadi bencana, selain memasang alat peringatan dini tim gabungan juga memasang alat pengukur curah hujan, alat ini merupakan hibah dari Japan International Cooperation agency ( JICA ) senilai 1,5 miliard// Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo Yogyakarta Melaporkan Untuk KBR68H//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar