Selasa, 15 Juni 2010
Puluhan Warga Petani Lahan Pantai selatan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, menyandera mobil dinas Kantor Lingkungan Hidup dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, karena aspirasi warga tak ditanggapi
Puluhan Warga yang tergabung dalam paguyuban petani lahan pantai ( PPLP ) di pesisir selatan Kulonprogo Yogyakarta, menyandera empat mobil dinas Kantor Lingkungan Hidup dan DPRD kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, Koordinator PPLP Widodo, mengatakan warga ingin mengetahui secara pasti apa tujuan dari pemerintah dan Dewan datang kelokasi pilot proyek pasir besi di pantai selatan, bila pemerintah dan dewan mengijinkan perusahaan penambang pasar besi dilanjutkan maka warga akan segera bertindak dengan menutup lokasi penambangan pasir besi maupun merusak perkantoran yang ada dipinggir pantai selatan sebab warga sangat dirugikan apabila lokasi pesisir dijadikan pertambangan.
Sementara Aji Pangaribawa anggota Dewan setempat menjelaskan kedatangan anggota dewan bermaksud mengkaji keberadaan pilot proyek penambangan pasir besi, yang di lakukan oleh PT. Jogja Magaza Iron, penambangan pasir besi sampai saat ini belum ada kepastian, dewan tetap akan menyampaikan aspirasi rakyat, bila nantinya pilot proyek merugikan warga tentu dewan tidak akan memberi rekomendasi penambangan pasir besi di pantai selatan Kulonprogo Yogyakarta// Yadi Haryadi Melaporkan Untuk KBR68H//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar