Jumat, 09 September 2011
Petani wilayah selatan Kulonprogo,suburkan lahan pasir
Petani wilayah selatan Kulonprogo,suburkan lahan pasir
Lahan pasir pantai di wilayah selatan Kulonprogo Daerah Istimewa Yohgyakarta sekitar tahun 1980 merupakan wilayah yang tidak produktif, tidak bisa ditanami komoditas pertanian. Iman rejo Warga Bugel Panjatan Kulonprogo Yogyakarta mengatakan lahan pasir diwilayah selatan kata banyak orang tidak dapat ditanami apapun, namun dengan berusaha, awalnya membuat sumur bronjong dan mengikuti perkembangan jaman saat ini menggunakan sumur instalasi, dan yang terpenting harus berani dengan tantangan bertani di lahan pasir, lahan akan subur
"Untuk membantu kesuburan tanah, disiram, lama lama dapat dikatakan pintunya masuk dengan keluar itu lebar pintunya keluar bagi pasir, untuk keberhasilan di pantai sebagai petani tidak mau menyerah dengan pantang undur dikarenakan di pantai tantangannya besar sebab telat satu jam saja tanaman aakan mati, katanya
Iman rejo menambahkan semua jenis tanaman seperti semangka, melon, bawang merah dan cabe bisa tumbuh di daerah lahan pasir, bahkan para petani diwilayah lahan pasir setelah melihat keberhasilannya, sudah banyak yang meniru sistem menyuburkan lahan pasir, sebab ribuan petani diwilayah tersebut menggantungkan hidupnya dengan bertani di lahan pasir dan telah bertahun-tahun menggunakan lahan itu. Saat ini telah dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarganya dari hasil bertani. Yadi Haryadi Radio Suara Pasar Kulonprogo melaporkan untuk KBR68H
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar